Saat masih remaja, kalian harus pandai-pandai mengatur keuangan pribadi. Hal tersebut agar tidak memberatkan orang tua kalian. Berikut tips dan cara mengatur keuangan pribadi remaja atau anak muda.

Usia Remaja adalah usia dimana rasa ingin tahu tinggi serta mudah untuk dipengaruhi, usia ini dimulai dari 17 tahun sampai 20 tahun keatas.

Di usia ini harus mulai belajar untuk mengatur keuangan pribadi, hal ini bukanlah rahasia umum lagi justru sudah harus dipelajari sejak memasuki awal usia remaja sehingga nantinya terbiasa.

Mengatur keuangan bagi beberapa orang memang bisa menjadi permasalahan yang umum terjadi, karena diperlukan kebijakan dan kedisiplinan.

Memang bagi remaja yang keuangannya masih ditanggung orang tua tidak perlu repot atau pusing memikirkan bagaimana cara mencari uang. Tetapi meskipun sudah ada jatah dari orang tua harus tetap bisa mengatur keuangan mereka sendiri.

Kebanyakan orang tua biasanya memberi uang saja, sangat jarang memberikan pelajaran cara mengatur keuangan pribadi di usia muda. Mungkin karena kesibukan mereka dalam pekerjaan. Tetapi janganlah bingung kalian bisa belajar cara mengatur keuangan pribadi untuk remaja dari manapun baik dari saudara, teman, bahkan dari internet.

Meskipun orang tua hanya bisa memberikan uang bulanan, tetapi mereka tetap perlu memantau dan memberi pelajaran bagaimana cara mengatur keuangan pribadi anaknya. Meskipun tidak sering asalkan tetap memberi perhatian itu sudah lebih baik.

Dengan belajar cara mengatur keuangan pribadi remaja diharapkan bisa tahu cara menggunakan uang dengan bijak, mengerti bagaimana keadaan atau kondisi ekonomi keluarganya baik nantinya sudah masuk dunia kerja atau berkeluarga nantinya.

Setiap remaja pasti memiliki cara tersendiri dalam mengatur keuangannya dan mereka juga yang akan menentukan bagaimana cara mengatur keuangan. Berikut ada beberapa tips dan cara mengelola keuangan pribadi remaja atau anak muda yang kami rekomendasikan.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi Remaja

Dalam mengelola keuangan pribadi tentunya banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk hal-hal kecil yang terkadang disepelekan. Terlebih remaja juga sangat rawan melakukan hal-hal dengan ceroboh tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.

Apalagi pergaulan pertemanan saat ini yang dinilai kurang sehat akibat perkembangan jaman yang sangat tidak manusiawi, salah memilih teman bisa terjerumus di hal yang tidak baik. Uang sendiri juga butuh perjuangan untuk mendapatkannya, bekerja dengan susah payah tanpa tahu siang dan malam.

Berapapun nilai uang sangat berharga sekali, maka dari itu perlu sekali belajar menghargai dan menggunakan uang dengan bijak.

Ikuti tips cara mengatur keuangan pribadi remaja berikut ini agar kalian dapat mengelola keuangan pada saat telah dewasa.

  1. Mencatat Semua Kebutuhan di Skala Prioritas

Menuliskan setiap kebutuhan prioritas adalah penting, karena apa yang kalian butuhkan kalian sendiri yang tahu. Di skala prioritas sendiri tercatat kebutuhan yang selalu dibutuhkan setiap harinya.

Meskipun untuk beberapa hal sudah ditanggung oleh orang tua, masih tetap banyak hal lainnya yang harus kalian tentukan sendiri.

Semuanya harus kalian catatkan dalam skala prioritas agar nantinya jika akan membeli atau berbelanja sesuatu kalian tidak akan tergoda untuk membeli sesuatu yang tidak tercatat di skala prioritas.

  1. Mencatat Setiap Pengeluaran

Mencatat setiap pengeluaran adalah salah satu cara mengatur keuangan pribadi bagi remaja yang wajib dilakukan. Hal ini nantinya bisa kalian gunakan untuk membandingkan pengeluaran-pengeluaran di bulan sebelum atau berikutnya.

Juga bisa kalian gunakan untuk mengukur apakah kalian sudah mengatur pemakaian uang dengan bijak.

Tips agar mudah mencatat pengeluaran adalah menyimpan semua bukti nota atau struk pembelian dan pembayaran apapun yang kalian lakukan. Sehingga kalian bisa mencatat semua pengeluaran dengan detail.

  1. Membuat Anggaran untuk Setiap Kebutuhan

Membuat anggaran untuk setiap kebutuhan juga harus kalian lakukan, jika sebelumnya kalian sudah mencatatkan kebutuhan di skala prioritas maka selanjutnya adalah menentukan berapa nilai anggaran yang harus dikeluarkan.

Anggaran juga bisa kalian buat dengan membuat prosentase yang sesuai dengan kalian sendiri, buat saja berapa prosentase yang kalian butuhkan. Misalkan 50% untuk kebutuhan prioritas, 30% untuk menabung atau dana darurat dan sisanya bisa kalian gunakan untuk bersenang-senang atau hal lainnya.

Dengan mencatatkan anggaran, kalian bisa langsung tahu apakah uang yang sudah diberikan orang tua mencukupi atau tidak. Tetapi jika uang yang diberikan tidak cukup kalian harus memutar otak bagaimana uang tersebut harus cukup, jangan membiasakan selalu meminta jika uang habis karena itu tidak baik.

Maka dari itu wajib anggaran ditentukan di setiap awal bulan, agar kalian nantinya tidak bingung menentukan anggaran. Selain anggaran prioritas kalian juga harus menyiapkan uang anggaran darurat jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan kalian sudah memiliki anggaran dana untuk digunakan.

Cara mengatur keuangan pribadi remaja dengan membuat anggaran ini sangatlah efektif. Karena kalian dapat memperkirakan biaya yang keluar sebelumnya.

  1. Berhemat dan Tidak Boros

Berhemat adalah salah satu kunci kesuksesan cara mengatur keuangan pribadi anak muda. Belajar berhemat harus mulai dari usia kecil, bahkan sampai tua pun tetap harus berhemat. Mengapa harus berhemat? Karena yang namanya berlebihan atau boros itu tidak baik. Baik buat keuangamu atau dirimu sendiri.

Berhemat memiliki arti yang luas sebenarnya, berhemat menurut saya sendiri yaitu tidak membeli sesuatu yang tidak kalian butuhkan serta menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Salah satu cara berhemat contohnya memasak makanan sendiri dan makan di rumah. Jika jarak berpergian dekat jalan kaki atau bersepeda saja hitung-hitung sambil olahraga. Membawa bekal dari rumah, dan masih banyak lainnya.

  1. Membeli Barang yang Berkualitas dan Awet

Membeli barang yang berkualitas dan awet juga salah satu cara berhemat bagi remaja, karena barang bisa digunakan beberapa kali. Barang yang berkualitas biasanya memang mahal harganya, tetapi tidak semuanya mahal ada juga dengan harga yang ramah di kantong.

Harga mahal memang bisa membuat untuk tidak jadi membeli, tetapi tetap kembali pada bagaimana cara kalian menggunakan barang tersebut. Walaupun tidak mahal atau murah asal digunakan dengan hati-hati dan dirawat dengan baik tentu tetap akan awet.

  1. Memanfaatkan Barang Diskon dan Promo

Dengan membeli barang diskon dan promo. Jangan terlalu mengikuti gengsi yang berlebihan, tidak ada salahnya memanfaatkan diskon dan promo asal masih bisa dipakai.

Barang diskon dan promo pun juga baik, hanya saja ada sedikit kekurangan pada kualitasnya atau juga sudah termasuk produk lama dan sudah tidak diminati pembeli.

Saya menyarankan untuk membeli barang diskon maupun promo karena bisa menghemat uang, harusnya dua barang bayar dua harga dengan promo atau diskon dua barang hanya bayar 1 harga.

  1. Simpan Uang Kembalian

Menyimpan kembalian tidak semua orang telaten, karena banyak yang tidak suka dengan uang recehan kecil. Padahal meskipun nilainya kecil jika kalian mengumpulkannya bisa menjadi banyak.

Selain itu jika kalian membeli sesuatu ada kelebihan sedikit pembayarannya, uang kembalian juga bisa digunakan untuk bayar pas. Kalian juga bisa menyimpannya untuk disimpan di celengan, anggap saja seperti menabung.

  1. Jangan Berhutang

Banyak ditemui jasa yang menawarkan pinjaman online tanpa rekening pribadi di platform media sosial. Usia remaja sangat rawan sekali untuk dipengaruhi. Berhati-hatilah dengan hal ini jangan sampai ceroboh. Apalagi terdapat pinjaman online ilegal yang juga banyak beredar.

Terlebih berhutang juga bukan kebiasaan yang baik, ini bisa mengganggu kesehatan keuangan kalian. Maka dari itu jangan pernah coba-coba untuk berhutang sekecil apapun nominalnya.

  1. Kurangi Berpergian dan Nongkrong

Berpergian dengan teman di usia remaja meruapan sebuah kesenangan tersendiri, masa remaja masa dimana harus banyak bersenang-senang dengan teman sebaya.

Tetapi kalian tetap harus melihat kondisi keuangan yang kalian miliki, karena saat ini tidak semuanya itu gratis. Kalian tetap harus mengeluarkan uang jika berpergian atau nongkrong, selain itu jika tempat yang harus kalian kunjungi jauh tentu biaya yang dibutuhkan bertambah.

Tidak ada yang melarang kalian bertemu dengan teman kalian, tetapi kurangi saja jika berpergian itu tidak membawa dampak yang baik. Lebih baik gunakan waktu berpergian untuk hal-hal positif seperti mengembangkan skill yang kalian miliki.

  1. Memanfaatkan Internet untuk Menambah Penghasilan

Banyak remaja yang sudah memulai bisnis atau usaha untuk menambah penghasilan atau uang saku. Mereka memanfaatkan internet untuk berpromosi menggunakan sosial media. Asal kalian melakukannya dengan konsisten kalian bisa mengembangkan usaha dan penghasilan yang kalian dapat bisa bertambah.

Siapa yang tidak ingin di usia muda bisa menghasilkan uang sendiri tanpa harus meminta lagi ke orangtua? Terlebih teknologi internet sekarang yang semakin canggih dan mendukung sekali bagi kalian yang ingin berbisnis online. Dengan bermodalkan smartphone kalian bisa mendapatkan uang jajan tambahan untuk sekolah atau kalian tabung.

Semua tips mengatur keuangan pribadi remaja atau anak muda di atas adalah cara yang paling umum serta mudah dilakukan. Kalian bisa mencoba untuk melakukannya satu persatu secara bertahap terlebih dahulu.

Jika terlalu sulit melakukan keseluruhannya dalam satu waktu, kalian juga bisa menambahkan cara-cara yang lain sesuai versi kalian sendiri.

Cara Menabung di Usia Remaja

Cara menabung di usia remaja yang tepat adalah dengan menyisihkan uang sekitar 30% atau 20 % dari keseluruhan uang yang kalian miliki. Kita asumsikan anak remaja masih meminta uang kepada orang tua. Setiap orang tua memberikan uang 100 ribu, maka 30 atau 20 ribu harus kalian simpan.

Jika prosentase diatas terlalu banyak kalian bisa menguranginya sesuai kondisi keuangan kalian saja. Menabung tidak harus langsung banyak tetapi sedikit demi sedikit dan di tingkatkan jumlahnya di bulan-bulan berikutnya.

Baca Juga: Cara Menabung di Bank BRI

Menabung dari sisa kembalian juga tidak masalah, meskipun nilai nominalnya kecil tetap saja jika konsisten akan menjadi banyak di kemudian hari.

Meskipun belum bisa menghasilkan uang sendiri dan masih di berikan jatah dari orang tua kalian tetap harus belajar menabung jangan terlalu boros dan harus bijak dalam menggunkannya. Ingatlah belajar mengatur keuangan juga demi kebaikan kalian di masa depan.

Itu tadi cara mengatur keuangan pribadi remaja dan cara menabung di usia remaja. Semoga bisa bermanfaat dan membantu kalian.

Jika ada yang kurang kalian pahami, silahkan tinggalkan komentar atau pertanyaan di kolom yang telah kami sediakan. Jangan lupa share ke teman-teman kalian.