Berapa biaya ganti meteran listrik ke token saat ini? Dan bagaimana cara ganti meteran listrik ke token yang mudah? Berikut ini akan kami berikan informasinya.

Saat ini untuk jenis listrik terdapat listrik pascabayar atau meteran dan listrik prabayar atau token. Dahulu sebelum adanya listrik token, rumah tangga ataupun rumah industri masih menggunakan listrik pascabayar atau meteran.

Namun seiring mengalami perkembangan, listrik mulai menginovasi dengan menawarkan listrik prabayar dengan token.

Pihak PLN sendiri juga sangat gencar merekomendasikam listrik token atau prabayar ini, karena memang banyak kelebihan daripada listrik meteran dan lebih praktis serta efisien.

Sistem listrik ini sama persis seperti skema pembayaran pulsa atau data dimana jika ingin listrik menyala harus diisikan pulsa listrik dahulu.

Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token

Biaya ganti meteran listrik ke token adalah gratis. Kalian hanya perlu membayar biaya administrasi untuk materai dan diminta untuk mengisi voucher listrik prabayar untuk pertama kali.

Kalian bisa membelinya sesuai kebutuhan dan keinginan kalian dengan harga mulai dari Rp. 20.000 sampai dengan Rp.1.000.000.

Jika kalian melakukan penggantian sekaligus juga menambah daya listrik maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai banyaknya penambahan dayanya. Biaya penggantian ini hanya akan berisi pembelian pulsa listrik dan penambahan daya.

Untuk biaya tambah daya sendiri dari 1300VA-5500VA akan dikenakan biaya pemasangan tambah daya dan pulsa sekitar Rp. 377.800 atau Rp. 380.000.

Pembayaran biaya tagihan bisa kalian bayarkan melalui kantor PLN terdekat atau bisa juga pihak ketiga yang sudah bekerjasama dengan pihak PLN seperti Kantor POS, Bank, Indomaret , dan Alfamart.

Setelah melakukan pembayaran jangan lupa simpan struk pembayaran sebagai bukti transaksi.

Sekarang sudah tahu kan berapa biaya ganti meteran listrik ke token jadi kalian tidak perlu khawatir untuk mengganti meteran listrik ke token.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Listrik Jeglek

Syarat Ganti Meteran Listrik ke Token

Sebelum menuju ke cara mengganti meteran listrik ke token ini, kalian harus mengetahui persyaratan berkas yang harus dipenuhi saat ganti meteran listrik ke token.

  • Foto copy KTP pemilik rumah sekaligus pemohon sebanyak 2 lembar.
  • Materai 2 lembar.
  • Surat Layak Operasi atau SLO.
  • Bagi rumah yang masih kontrak atau sewa perlu dilampirkan surat kuasa dari pemilik bangunan rumah disertai materai.

Setelah semua persyatatan diatas sudah disiapkan, kalian langsung bisa melanjutkan mengkuti cara ganti meteran listrik ke token di bawah ini.

Cara Ganti Meteran Listrik ke Token

Untuk cara ganti meteran listrik ke token tidaklah sulit, kalian bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.

  1. Lakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online untuk mengajukan penggantian listrik token, melalui website PLN pln.co.id
  2. Atau hubungi Call Center PLN untuk mendapatkan kode ID kemudian melakukan registrasi.
  3. Kalian akan ditanyai juga mengenai akan meningkatkan daya bersamaan sekaligus atau tidak.
  4. Pihak PLN akan memberikan rincian biaya penanganan penggantian meteran listrik ke token.
  5. Lakukan pembayaran sesuai dengan peraturan PLN dengan jangka waktu minimal 30 hari.
  6. Setelah tagihan biaya penggantian dilunasi, PLN akan melakukan survei lokasi.
  7. Lama waktu penggantian meteran listrik ke token sekitar 7-15 hari kerja tergantung pada tingkat kesulitan waktu pemasangan.

Itulah cara ganti meteran listrik ke token, jadi kalian akan diminta untuk pengajuan terlebih dahulu dan tinggal mengikuti prosedur-prosedur lainnya sesuai perintah pihak PLN.

Alasan Kenapa Harus Ganti Meteran Listrik ke Token

Ada beberapa alasan yang perlu kalian tahu mengapa harus ganti meteran listrik ke token.

Memang masih banyak ditemui pengguna listrik meteran karena ada yang bilang lebih murah padahal hanya berbeda dari sistem pembayarannya saja.

Untuk biaya tarif, potongan maupun andministrasi sama saja keduanya. Tapi listrik sistem prabayar memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak dimiliki listrik pascabayar seperti di bawah ini:

  1. Penggunaan listrik lebih terkontrol, karena kalian bisa melihat meterannya langsung jadi bisa melihat berapa banyak pemakaian listrik setiap harinya. Serta dapat mengira-ngira kapan pulsa listrik akan habis.
  2. Pemakaian listrik bisa juga disesuaikan dengan pengeluaran bulanan, jadi uang pembelian pulsa listrik bisa disiapkan setiap awal bulan dengan pasti.
  3. Tidak akan dikenakan biaya denda keterlambatan bayar.
  4. Terhindar dari petugas PLN yang akan memutus listrik jika terlambat bayar tagihan listrik.
  5. Terhindar dari penipuan petugas yang mengatasnamakan pihak PLN.
  6. Karahasiaan token pulsa listrik aman, hanya bisa dipakai sesuai dengan nama pelanggan.

Namun selain kelebihan di atas, kalian juga perlu tahu bahwa voucher atau token listrik tidak bisa diisikan pada jam tengah malam yaitu mulai pukul 23.00 sampai dengan 02.00.

Jadi jika pada siang atau sore token sudah bunyi segera saja lalukan pengisian pulsa listrik sehingga pada malam hari listrik tidak mati.

Kalian juga harus berhati-hati karena meteran listrik token atau prabayar agak sedikit sensitif dan mudah rusak jadi saat memasukkan token jangan menekan tombol terlalu keras supaya awet.

Ingat! jangan menggunakan listrik terlalu berlebihan supaya biaya listrik tidak membengkak, tetap kontrol pemakaiannya. Bijaklah dan pakai sesuai kebutuhanmu.

Jika ada kendala atau masih kurang paham dengan penjelasan diatas kalian bisa bertanya langsung ke pihak PLN dengan datang ke kantor terdekat atau menghubungi kontak aktif PLN berikut ini :

Pihak admin PLN pasti akan menjelaskan prosedurnya sejelas-jelasnya jadi tidak perlu khawatir ya.

Itu tadi penjelasan biaya ganti meteran listrik ke token dan bagaimana cara ganti meteran listrik ke token semoga bisa membantu.

Jangan lupa share supaya bermanfaat untuk yang lainnya. Terima kasih sudah membaca.